Gempa Bengkulu M5,5 Berasal dari Zona Megathrust, Warga Berhamburan

Gempa tektonik yang mengguncang Bengkulu pada Rabu, 20 Juli 2022, pukul 06.46.50 WIB terasa kuat.

Kekuatan gempanya berdasarkan pemutakhiran data BMKG bermagnitudo 5,5.

“Gempa Bengkulu pagi ini dirasakan sangat kuat di Bengkulu Kota dalam skala intensitas IV-V MMI hingga warga lari berhamburan keluar rumah,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Skala IV MMI artinya gempa bisa dirasakan oleh banyak orang di dalam dan luar rumah hingga bisa memecagkan gerabah dan membuat jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

Adapun skala V artinya gempa sampai membangunkan orang, membuat barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, dan menghentikan bandul lonceng.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Bengkulu,” kata Daryono.

Adapun di Kepahiang, Bengkulu Utara, guncangan juga dilaporkan terasa kuat dalam skala intensitas III-IV MMI.

Kemudian di daerah Muko-muko dan Krui dengan skala intensitas III MMI, serta di Muara Dua, Lubuk Linggau dalam intensitas II MMI.

Menurutnya, pusat atau episenter gempa berada pada koordinat 4,33 derajat Lintang Selatan dan 101,95 derajat Bujur Timur.

Lokasi gempa di laut dengan jarak sekitar 64 kilometer arah barat daya dari Kota Bengkulu dan tidak menimbulkan tsunami.

Gempa berasal dari kedalaman 56 kilometer atau tergolong dangkal.

“Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Sumatra di zona megathrust,” ujarnya.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, mekanisme sumber gempa, yaitu pergerakan naik atau thrust fault.

Pergerakan itu merupakan bukti gempa terjadi di zona megathrust atau gempa besar.

Hingga pukul 07.25 WIB muncul sekali gempa susulan bermagnitudo 3,7.

Daryono mengingatkan bahwa Bengkulu merupakan daerah rawan gempa dan tsunami.

“Upaya mitigasi gempa dan tsunami secara konkret wajib diwujudkan untuk mengurangi risiko bencana yang dapat terjadi,” ujarnya.

Gempa besar di Bengkulu misalnya pernah terjadi dengan magnitudo 7,9 pada 4 Juni 2000 hingga menewaskan 94 orang.

Sementara pada 12 September 2007 terjadi gempa bermagnitudo hingga 8,5 yang memicu tsunami dan menewaskan 23 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *