Harga Cabai ‘Ekstra Pedas’, Beberapa Bahan ini Pengganti Cabai

Kenaikan harga cabai beberapa waktu terakhir memang cukup mengejutkan masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, harga cabai meningkat perlahan hingga kini melebihi Rp100 ribu per kilogramnya.

Tentu masyarakat merasa cukup terbebani dengan kenaikan ini, sebab cabai memiliki peranan penting di kebanyakan menu makanan di Indonesia.

Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan adanya bahan pengganti cabai yang juga dapat memberikan sensasi pedas pada makanan.

Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari berbagai sumber 1.

Merica Merica cukup mudah ditemukan dimana-mana.

Harga merica pun cenderung murah dan terjangkau.

Merica bisa dipertimbangkan untuk menjadi bahan pengganti cabai, sebab merica memiliki cita rasa pedas yang khas disertai aroma kuat.

2.

Jahe Jahe merupakan salah satu rempah yang memiliki cita rasa pedas yang khas.

Tak hanya untuk campuran makanan, bahkan jahe bisa dicampurkan ke minuman dan memberikan efek menghangatkan.

3.

Paprika Paprika juga salah satu bahan yang dapat memberikan sensasi pedas, walaupun tidak sekuat rasa pedas dari cabai.

Walaupun begitu, bubuk paprika dapat menjadi pilihan alternatif untuk memberikan cita rasa pedas sebagai pengganti cabai, khususnya jika dijadikan bumbu marinasi.

4.

Lada hitam Rempah satu ini akan memberikan sensasi rasa pedas dan hangat di tenggorokan bagi yang memakannya.

Rasa pedas yang dihasilkan oleh lada hitam ini berasal dari kandungan linalool, limonene, sabinene, pinene dan caryphyllene.

Rempah ini juga memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan dan menyembuhkan perut kembung.

5.

Cabai Jawa Ternyata sebelum cabai yang kita kenal sekarang ini masuk ke Indonesia, ada tanaman lain yang telah digunakan untuk memberi cita rasa pedas, yaitu cabai Jawa atau puyang.

Walaupun kini popularitas cabai jawa kalah dengan cabai yang biasanya digunakan untuk memasak, ternyata tanaman ini masih sering digunakan untuk jamu-jamu herbal.

Cabai Jawa dikenal memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti demam, anemia, beri-beri dan sakit kepala.

ANNISA FIRDAUSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *