Tidur Mendengkur Pertanda Pulas? Cek Fakta-fakta Berikut

Jakarta -Banyak orang yang beranggapan jika tidur ngorok atau mendengkur tandanya bisa tidur pulas.

Faktanya, hal itu merupakan mitos.

Sebenarnya, mendengkur ketika sedang tidur belum tentu menjadi tanda bisa tidur nyenyak.

Dalam dunia medis, mendengkur bisa jadi merupakan suatu gejala yang coba disampaikan oleh tubuh.

Tidak hanya berupa bunyi-bunyian yang terkadang mengganggu orang-orang di sekitar, ngorok juga bisa merupakan wake up call untuk mengecek kesehatan diri sendiri.

Melansir dari Mayo Clinic, ngorok atau mendengkur merupakan suara serak atau keras yang terjadi saat udara mengalir melewati jaringan yang rileks di tenggorokan Anda, menyebabkan jaringan tersebut bergetar saat Anda bernapas.

Hampir setiap orang mendengkur sesekali, tetapi bagi sebagian orang itu bisa menjadi masalah kronis.

Kadang-kadang mendengkur juga dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang serius.

Selain itu, mendengkur bisa menjadi gangguan bagi pasangan Anda.

Mengutip dari Sleep Foundation, mendengkur terjadi ketika aliran udara tersumbat atau dibatasi di nasofaring, area saluran napas bagian atas yang terletak di belakang hidung Anda.

Semakin menyempit saluran udara Anda, semakin kuat aliran udaranya.

Ini meningkatkan getaran jaringan, yang menyebabkan dengkuran Anda semakin keras.

Bagi sebagian orang, mendengkur berat menunjukkan adanya sleep apnea , gangguan pernapasan terkait tidur yang menyebabkan orang tersedak atau terengah-engah saat tidur.

Mendengkur sering dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut apnea tidur obstruktif (OSA).

Tidak semua pendengkur menderita OSA, namun jika mendengkur disertai salah satu gejala berikut, mungkin merupakan indikasi untuk Anda segera menemui dokter untuk evaluasi OSA lebih lanjut: 1.

Napas sesekali berhenti saat tidur 2.

Mengantuk secara berlebihan di siang hari 3.

Sulit berkonsentrasi 4.

Sakit kepala di pagi hari 5.

Sakit tenggorokan saat bangun tidur 6.

Tidur gelisah 7.

Terengah-engah atau tersedak di malam hari 8.

Tekanan darah tinggi 9.

Sakit dada di malam hari 10.

Dengkuran Anda sangat keras sehingga mengganggu tidur pasangan Anda 11.

Pada anak-anak, rentang perhatian yang buruk, masalah perilaku atau kinerja yang buruk di sekolah OSA sering ditandai dengan mendengkur keras diikuti dengan periode hening ketika pernapasan berhenti atau hampir berhenti.

Kondisi tersebut berbahaya karena OSA dapat menyebabkan berhentinya napas lebih dari 10 detik dan terjadi secara berulang sepanjang tidur, hal ini dapat mengakibatkan kematian mendadak saat tidur.

Nah, mendengkur memang bukan pertanda tidur pulas.

RINDI ARISKABaca : Peneliti Ungkap Kaitan Merokok dan Mendengkur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *